Nama : Putri Ayunda Anggraeni
NIM : 222010200219
Kelas : 5A4 Manajemen
Dosen Pengampu : Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M
Mata Kuliah : Manajemen Bisnis
BAB XIV. INFORMASI TEKNOLOGI (IT) UNTUK BISNIS
Teknologi Informasi (TI)
Teknologi Informasi (TI) mencakup berbagai alat dan perangkat yang digunakan untuk membuat, menyimpan, bertukar, dan memanfaatkan informasi dalam berbagai bentuk. TI telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk perdagangan elektronik yang memungkinkan transaksi bisnis secara global. Dengan jangkauan globalnya, TI memfasilitasi kolaborasi bisnis yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan, menciptakan organisasi yang lebih efisien, dan memberikan fleksibilitas dalam manajemen serta peluang bisnis baru.
Fungsi Teknologi Informasi
Jaringan komputer adalah komponen penting dalam TI, terdiri dari dua atau lebih komputer yang terhubung untuk berbagi data dan sumber daya. Tipe jaringan yang umum digunakan adalah jaringan klien-server, di mana server menyediakan layanan kepada pengguna. Terdapat beberapa jenis jaringan, termasuk Wide Area Networks (WAN), Local Area Networks (LAN), dan Wireless Local Area Networks (WLAN), masing-masing memiliki karakteristik dan kegunaan tersendiri.
Perangkat Keras dan Lunak
Perangkat keras merujuk pada komponen fisik dari sistem komputer, sedangkan perangkat lunak adalah program yang mengatur fungsi komputer dan aplikasi untuk aktivitas tertentu. Pengelolaan data juga menjadi bagian penting dari TI, meliputi pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data untuk mengungkap informasi berharga.
Sistem Informasi
Berbagai jenis sistem informasi dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna, seperti sistem informasi untuk pekerja pengetahuan dan manajer. Contohnya termasuk sistem desain berbantuan komputer (CAD) dan sistem manajemen informasi (SIM).
Risiko dan Ancaman TI
Meskipun TI menawarkan banyak manfaat, ada juga risiko yang terkait, seperti pencurian identitas dan pencurian kekayaan intelektual. Ancaman ini dapat muncul dari perangkat lunak berbahaya seperti virus komputer dan spyware. Oleh karena itu, langkah-langkah perlindungan seperti penggunaan firewall, perangkat lunak antivirus, dan enkripsi komunikasi sangat penting untuk menjaga keamanan informasi. Dengan pemahaman yang mendalam tentang TI dan tantangan yang dihadapi, individu dan organisasi dapat memanfaatkan teknologi ini secara efektif sambil melindungi diri dari potensi ancaman.