Langsung ke konten utama

BAB VII. OPERATIONS MANAGEMENT AND QUALITY

Nama                       : Putri Ayunda Anggraeni

NIM                         : 222010200219

Kelas                        : 5A4 Manajemen

Dosen Pengampu    : Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M

Mata Kuliah           : Manajemen Bisnis

      BAB VII. OPERATIONS MANAGEMENT AND QUALITY

Operasi Produksi

        Operasi produksi merupakan rangkaian aktivitas yang mengubah berbagai input, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan mesin, menjadi output berupa produk jadi atau jasa. Dengan kata lain, ini adalah proses pembuatan barang atau penyediaan jasa. Operasi produksi berperan penting dalam mendukung tim produk dengan menyederhanakan tugas-tugas rutin, memperkuat komunikasi, dan memastikan tanggung jawab tim terhadap hasil yang dicapai. Secara keseluruhan, operasi produksi mencakup semua aktivitas yang terlibat dalam pembuatan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Menciptakan Nilai Melalui Operasional

        Manajemen operasi adalah pengelolaan dan pengendalian yang terorganisir terhadap aktivitas yang mengubah sumber daya menjadi barang jadi atau layanan, dengan tujuan menciptakan nilai dan memberikan manfaat bagi pelanggan.

Terdapat 4 aspek operasi jasa :

1. Interaksi dengan pelanggan

2. Sifat jasa yang tidak terwujud dan tidak dapat disimpan

3. Kehadiran pelanggan dalam proses

4. Pertimbangan kualitas jasa

Proses Operasi

        Proses operasi merupkaan kumpulan metode dan teknologi yang diterapkan dalam pembuatan barang atau penyediaan jasa.

Proses produksi barang :

1. Make-to-order versus/proses pembuatan stok

2. Proses produk layanan, tingkat kontribusi pelanggan

3. Low contact system

4. High contact system

Strategi Bisnis sebagai Penggerak Operasional

Perencanaan Operasional

1. Perencanaan Kapasitas

2. Perencanaan Lokasi

3. Perencanaan Tata Letak : tata letak proses, produk, posisi tetap

4. Perencanaan Kualitas

Penjadwalan Operasional

1. Jadwal Operasi Utama

2. Jadwal Rinci

3. Jadwal Staf

4. Jadwal Proyek

Menambah Nilai melalui rantai pasokan

Strategi rantai pasokan berlandaskan konsep bahwa kolaborasi antara anggota rantai akan menciptakan keunggulan kompetitif dengan beroperasi sebagai satu kesatuan yang terkoordinasi. Meskipun setiap perusahaan tetap mengutamakan kepentingannya sendiri, mereka menjalin kerja sama erat dengan pemasok dan pelanggan di sepanjang rantai pasokan. Fokus utama diarahkan pada keseluruhan hubungan dalam rantai, bukan hanya pada tahap berikutnya.

Outsourcing dan rantai pasokan global adalah strategi yang melibatkan pembayaran kepada pemasok atau distributor untuk melaksanakan proses bisnis tertentu atau menyediakan bahan dan layanan yang diperlukan. Keputusan untuk melakukan outsourcing ini memperluas jangkauan rantai pasokan.


Postingan populer dari blog ini

BAB I. LINGKUNGAN BISNIS

Nama                             : Putri Ayunda Anggraeni NIM                              : 222010200219 Kelas                              : 5A4 Manajemen Dosen Pengampu    : Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M Mata Kuliah              : Manajemen Bisnis                                 BAB I. LINGKUNGAN BISNIS A. Definisi Bisnis          (Menurut Griffin dan Ebert, 2020) Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Memang, prospek mendapatkan keuntungan, selisih antara pendapatan dan pengeluaran bisnis. adalah ...

BAB II. MEMAHAMI ETIKA BISNIS DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Nama                             : Putri Ayunda Anggraeni NIM                               : 222010200219 Kelas                              : 5A4 Manajemen Dosen Pengampu     : Tofan Tri Nugroho, S.E., M.M Mata Kuliah               : Manajemen Bisnis                   BAB II. MEMAHAMI ETIKA BISNIS                     DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL Etika di Tempat Kerja Etika          Etika adalah keyakinan tentang apa yang benar dan salah, baik dan buruk. Nilai dan moral individu serta konteks sosial di mana perilaku tersebut terjadi mene...